Back
To Fact
(second story “misteri piano di sekolah”)
By: Ardi Alfaris (ALIZZ)
Kini aku berangkat ke
sokolah dengan sedikit ragu karena mimpi yang sedikit aneh. Karena aku merasa
tadi malam memang aku berada di sekolah. Ah sudahhlah.ketika sampai di sekolah
pun, aku sedikit malas untuk melewati ruang musik yang ada di sebelah lab. komputer.
Setelah keluar dari
lorong utama, aku lurus melewati tengah lapangan, baru menuju kelas,
sesampainya di kelas “vira lo tau kagak, semalem gua mimpi aneh jassaaa…” yak,
bahasa astral dari mulut dia yang sedikit ************ . “mimpi apa
lo?” Tanya ku penasaran. “masa semalem gue mimpi kita bertiga kesekolah jam 9
malem, terus, terus ,terus… apalagi ya?’’ vida sedikit bingung. “oh ya! Terus
kita dengerin 3 buah lagu dari piano yang di bilang keramat sama kaka kelas
itu” sambung nya.
Sontak satu isi kelas
menoleh, “pelanin suara lu tapl*k” kataku menenangkan anak sedikit gangguan
mental yang satu ini.”yaelah, sori dori mayori mpok nori makan stroberi kali -_-
“ kata vida tanpa rem, “ terserah lo ajalah” dan kemudian terdengar olehku
alunan musik malam tadi, langsung saja aku menutup telinga. “vir, lo kenapa?
Takut amat sama bel masuk sekolah?” Tanya vida bingung, aku dengarkan kembali,
ahh iya itu bel sekolah, ada apa dengan ku?