what is love??
Karya : Ardi Alfaris
Hay kenalkan nama ku
hikaru, aku tinggal di salah satu ko kecil namun cukup luas.aku adalah seorang
anak remaja apa adanya dengan masalah kehidapan.termasuk soal keluarga dan
cinta.di sekolah ku,aku mimiliki seorang teman baik dan juga sahabat tentunya,
Yui.
Dia gadis yang
periang,aku mengenal nya sejak ia masih bkecil,sejak kami masih benar-benar tak
mengenal apa itu cinta.
Pada mula nya aku
mengenal yui saat aku menginjak usia 6 tahun. Pada saat itu ia dan keluarganya
baru pindah ke daerah ini,aku mendapat kabar bahwa ada keluarga baru yang
menempati rumah besar tidak jauh dari rumah kami.Ayah mengatakan kalau mereka
memiliki anak se usia ku.
‘’hikaru,apa kau tidak ingin berkenalan dengan
anak baru yang pindah kemarin, ibu ingin mengantarkan beberapa kue tradisional
pada mereka’’ sedikit
berteriak memanggilku. ‘’aku ikut bu,tunggu sebentar’’ sahut ku.
berteriak memanggilku. ‘’aku ikut bu,tunggu sebentar’’ sahut ku.
Dalam perjalanan menuju rumah yang tidak
seberapa jauh itu,aku dan ibu terus berbincang-bincang tentang siapa kira-kira
keluarga mereka. ‘’Bu,apakah anak mereka laki-laki atau perempuan?’’ tanyaku dengan nada penasaran. ‘’Ibu juga
kurang tau, kita liha saja nantinya’’ jawab
ibu dengan wajah datar nya.
Sesampai nya di ruma
itu,aku hanya terdiam duduk di sofa yang tak pernah ada di rumah ku.sementara
aku hanya memandangi sudut-sudut rumah,ibu mengobrol dengan ibu dari keluarga
baru tsb. Waktu kami ingin pulang mereka meminta agar aku bisa menemani anak
mereka bermain.untun saja ibu tak keberatan.akhirnya tinggal lah aku di rumah
besar itu sendiri.
‘’ Hey, siapa nama mu? ‘’ kau menyapa ku lebih
dulu. ‘’ nama ku hikaru, kalau kamu? ‘’ ‘’aku yui, salam kenal :) ‘’ kau
memberikan senyum termanis untuk anak usia 6 tahun setidaknya menurutku. ‘’
hikaru, apa kau bisa memainkan permainan ini ? ‘’ kau bertanya sambil mennjuk
mainan mu,jelas itu permainan anak perempuan -_- . aku menggeleng lambat.
Di
sekolah entah mengapa kau duduk di kelas yang sama dengan ku, mungkin hanya
kebetulan.karena kau benar-benar tak memiliki teman disini kau hanya mau
bermain dan mengobrol dengan ku di sekolah.
‘’
hikaru, apa semua murid disini orang kurang mampu semua? ‘’ tanyamu dengan
polos. ‘’ aku tidak tau ‘’ jawab ku agak sedikit tak berniat.bagaimana kalau
kamu mengantar ku untuk bekeliling daerah ini sepulang sekolah nanti? ‘’ . ‘’
baik ada beberapa tempat yang selalu unik buatku disini ‘’
Aku
menyusul kerumah mu.memanggil namamu dan seketika kau keluar. ‘’ kemana kita
akan pergi? ‘’ katamu. ‘’ke bukit kecil berumput,disana tempat yang membuat
kamu tak mau pulang ‘’ ‘’ benarkah? Kalau begitu ayo cepat hikaru ‘’ kau
berteriak sambil berlari dan menggeret tangan ku.
‘’wahh,tempat
ini sejukk, ada pohon besar nyaa, wahh ada ayunan nya jugaa, coba rumah aku
disini.’’ Katamu. Kau seperti baru melihat tempat seperti ini sebelum nya. ‘’
apa kamu sering ke sini hikaru ? kau beruntung yaa, aku ingin sekali
tempet-tempat seperti ini’’ . ‘’ kalau kamu mau besok aku akan membawa mu ke
tempat lain lagi, tapi hari ini kita nikmati dulu tempat ini ‘’ . hari itu kita
bersama-sama menikmati semilir angin di bukit. Sampai melihat matahari
tenggelam di laut saki.
Ke
esokan hari nya aku menyusul ke rumah mu lagi. ‘’ hari ini kemana kita akan
pergi hikaru ? ‘’ ‘’ ikut aku saja nanti kamu juga akan tau ‘’ ‘’ayolah
hikaru,kasih tau aku’’ ‘’kita akan melihat permainan benteng di sawah sana ‘’
‘’benteng ? permainan apa itu ? ‘’
‘’sudah nanti kamu lihat saja’’ ‘’ baik tapi kalau nanti seru, apa aku
boleh ikut?’’ ‘’yah terserah kamu saja’’
Sampai di sawah,sudah ramai dengan temanku yang
lain nya ‘’hikaru ayo cepat main kita kurang anggota’’ teriak salah satu
temanku. ‘’kamu lihat aku dulu kalau kamu mengerti kamu boleh ikut main’’
kau pun mengangguk.setelah ronde pertama
selesai kau meminta untuk ikut dalam permainan,dan mereka menyetujuinya.lalu
kau ikut main bersama kami,berbaur engan lumpur.
Ketika kau pulang ibu
mu sudah menunggu mu di ambang pintu.melihat kau pulang dengan baju hampir
kotor membuat ibu mu tampak sedikit kesal.aku sempat takut kalau ia akan
memarahi ku.tapi ternyata tidak,dia malah mengucapkan terimakasih karena aku
sudah mau mengajaknya bermain hari ini.
‘’hikaru,bagaimana
kalua siang ini kamu bermain di rumah ku saja, aku capek bermain di luar
terus’’ ‘’tentu,apa saja akan aku
turuti’’ kau pun senang saat itu.
Hari demi hari kita
lewati bersama,tak terasa kita sudah menginjak kelas 4.
‘’yui,bagaimana jika
hari minggu nanti kita ke perta nelayan untuk melihat pesta nelayan dan bermain
layang-layang?’’ ‘’benarkah? Baik kalau
begiut’’ ‘’tapi kamu harus bangun jam 4
pagi untuk bisa melihatnya karena jam6 mereka sudah selesai’’ ‘’tapi aku harus minta izin dulu pada
ibu,’’ ‘’tak masalah,kau pasti di
izinkan’’ ‘’ya ya ya, terserah kamu
saja’’
Ibu mu mengizin kan dan
dia bilang akan membantu mu bangun jam 4 pagi,agak sedikit aneh jika
membayangkan bagaimana kejadiannya.tapi yasudah lah.
Aku menyusul mu jam
setengah 5,karena aku yakin kau tidak bisa bangun sepagi itu.benar kau baru
bangun saat aku memanggilmu.
‘’maaf aku agak sulit
bangun pagi’’ ‘’tidak apa,ayo cepat
nanti mereka keburu pulang’’ ‘’ayo hikaru’’
Sampai di pantai sudah
banyak orang ramai nelayan sudah berlabuh,leyang-layang sudah beterbangan.ada
yang kecil juga yang besar.merak mengadu layangn mereka siapa pun yang paling
akhir jatuh dia lah pemenangnya,kemudian anak-anak akan mengejar layangan itu.masa
yang sulit dilupakan.
Aku dan yui berkumpul
bersama yang lain.hendak mengejar layangan yang siap jatuh itu.dan ketika
layangan jatuh,spontan kami semua berlari,berharap layangan itu tidak jatuh ke
laut.
Agak jauh kami semua
mengejar tapi layangan itu jatuh ke laut,tersangkut diantara karang.padahal
dalam hati jika aku mendapatkan nya kau akan memberikan pada mu,yui.
Akira salah satu
temanku,berenang dengan gesit ke sebrang untuk mengambil layanga itu,sampai di
karang ia mangankat layangan itu bagai pemenang juara olimpiade,teman-teman
bersorak untuk nya -_- . kemudian ia kembali,sebelum ia berkupul ia menulis
sesuatu di layangan.kemudian ia memberikan pada yui.
Ragu-ragu yui membaca
nya,dan tersimpul senyum manis nya.ya! aku tau apa yang dkira tulis,aku tau apa
maksud nya,tapi mengapa harus dengan yui?! Mengapa?!
Yui tersenyum
tipis,ingin mengatak sesuatu pada akira,ya aku tau apa yang akan yui
katakan,tubuh ku lemas seketika,yui benar-benar mengatak nnya. Bahwa yui
ternyata….
Bersambung….
Tunggu cerita
selanjutnya yaa….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar