Minggu, 07 April 2013

what is love ??



what is love??


Karya : Ardi Alfaris


Hay kenalkan nama ku hikaru, aku tinggal di salah satu ko kecil namun cukup luas.aku adalah seorang anak remaja apa adanya dengan masalah kehidapan.termasuk soal keluarga dan cinta.di sekolah ku,aku mimiliki seorang teman baik dan juga sahabat tentunya, Yui.
Dia gadis yang periang,aku mengenal nya sejak ia masih bkecil,sejak kami masih benar-benar tak mengenal apa itu cinta.

Pada mula nya aku mengenal yui saat aku menginjak usia 6 tahun. Pada saat itu ia dan keluarganya baru pindah ke daerah ini,aku mendapat kabar bahwa ada keluarga baru yang menempati rumah besar tidak jauh dari rumah kami.Ayah mengatakan kalau mereka memiliki anak se usia ku.

‘’hikaru,apa kau tidak ingin berkenalan dengan anak baru yang pindah kemarin, ibu ingin mengantarkan beberapa kue tradisional pada mereka’’ sedikit
berteriak memanggilku. ‘’aku ikut bu,tunggu sebentar’’ sahut ku.

Dalam perjalanan menuju rumah yang tidak seberapa jauh itu,aku dan ibu terus berbincang-bincang tentang siapa kira-kira keluarga mereka. ‘’Bu,apakah anak mereka laki-laki atau perempuan?’’  tanyaku dengan nada penasaran. ‘’Ibu juga kurang tau, kita liha saja nantinya’’  jawab ibu dengan wajah datar nya.

Sesampai nya di ruma itu,aku hanya terdiam duduk di sofa yang tak pernah ada di rumah ku.sementara aku hanya memandangi sudut-sudut rumah,ibu mengobrol dengan ibu dari keluarga baru tsb. Waktu kami ingin pulang mereka meminta agar aku bisa menemani anak mereka bermain.untun saja ibu tak keberatan.akhirnya tinggal lah aku di rumah besar  itu sendiri.

‘’ Hey, siapa nama mu? ‘’ kau menyapa ku lebih dulu. ‘’ nama ku hikaru, kalau kamu? ‘’ ‘’aku yui, salam kenal :) ‘’ kau memberikan senyum termanis untuk anak usia 6 tahun setidaknya menurutku. ‘’ hikaru, apa kau bisa memainkan permainan ini ? ‘’ kau bertanya sambil mennjuk mainan mu,jelas itu permainan anak perempuan -_- . aku menggeleng lambat.
         
          Di sekolah entah mengapa kau duduk di kelas yang sama dengan ku, mungkin hanya kebetulan.karena kau benar-benar tak memiliki teman disini kau hanya mau bermain dan mengobrol dengan ku di sekolah.

          ‘’ hikaru, apa semua murid disini orang kurang mampu semua? ‘’ tanyamu dengan polos. ‘’ aku tidak tau ‘’ jawab ku agak sedikit tak berniat.bagaimana kalau kamu mengantar ku untuk bekeliling daerah ini sepulang sekolah nanti? ‘’ . ‘’ baik ada beberapa tempat yang selalu unik buatku disini ‘’

          Aku menyusul kerumah mu.memanggil namamu dan seketika kau keluar. ‘’ kemana kita akan pergi? ‘’ katamu. ‘’ke bukit kecil berumput,disana tempat yang membuat kamu tak mau pulang ‘’ ‘’ benarkah? Kalau begitu ayo cepat hikaru ‘’ kau berteriak sambil berlari dan menggeret tangan ku.

          ‘’wahh,tempat ini sejukk, ada pohon besar nyaa, wahh ada ayunan nya jugaa, coba rumah aku disini.’’ Katamu. Kau seperti baru melihat tempat seperti ini sebelum nya. ‘’ apa kamu sering ke sini hikaru ? kau beruntung yaa, aku ingin sekali tempet-tempat seperti ini’’ . ‘’ kalau kamu mau besok aku akan membawa mu ke tempat lain lagi, tapi hari ini kita nikmati dulu tempat ini ‘’ . hari itu kita bersama-sama menikmati semilir angin di bukit. Sampai melihat matahari tenggelam di laut saki.

          Ke esokan hari nya aku menyusul ke rumah mu lagi. ‘’ hari ini kemana kita akan pergi hikaru ? ‘’ ‘’ ikut aku saja nanti kamu juga akan tau ‘’ ‘’ayolah hikaru,kasih tau aku’’ ‘’kita akan melihat permainan benteng di sawah sana ‘’ ‘’benteng ? permainan apa itu ? ‘’  ‘’sudah nanti kamu lihat saja’’ ‘’ baik tapi kalau nanti seru, apa aku boleh ikut?’’  ‘’yah terserah kamu saja’’

Sampai di sawah,sudah ramai dengan temanku yang lain nya ‘’hikaru ayo cepat main kita kurang anggota’’ teriak salah satu temanku. ‘’kamu lihat aku dulu kalau kamu mengerti kamu boleh ikut main’’
 kau pun mengangguk.setelah ronde pertama selesai kau meminta untuk ikut dalam permainan,dan mereka menyetujuinya.lalu kau ikut main bersama kami,berbaur engan lumpur.
Ketika kau pulang ibu mu sudah menunggu mu di ambang pintu.melihat kau pulang dengan baju hampir kotor membuat ibu mu tampak sedikit kesal.aku sempat takut kalau ia akan memarahi ku.tapi ternyata tidak,dia malah mengucapkan terimakasih karena aku sudah mau mengajaknya bermain hari ini.
‘’hikaru,bagaimana kalua siang ini kamu bermain di rumah ku saja, aku capek bermain di luar terus’’  ‘’tentu,apa saja akan aku turuti’’ kau pun senang saat itu.

Hari demi hari kita lewati bersama,tak terasa kita sudah menginjak kelas 4.

‘’yui,bagaimana jika hari minggu nanti kita ke perta nelayan untuk melihat pesta nelayan dan bermain layang-layang?’’  ‘’benarkah? Baik kalau begiut’’  ‘’tapi kamu harus bangun jam 4 pagi untuk bisa melihatnya karena jam6 mereka sudah selesai’’  ‘’tapi aku harus minta izin dulu pada ibu,’’  ‘’tak masalah,kau pasti di izinkan’’  ‘’ya ya ya, terserah kamu saja’’
Ibu mu mengizin kan dan dia bilang akan membantu mu bangun jam 4 pagi,agak sedikit aneh jika membayangkan bagaimana kejadiannya.tapi yasudah lah.
Aku menyusul mu jam setengah 5,karena aku yakin kau tidak bisa bangun sepagi itu.benar kau baru bangun saat aku memanggilmu.
‘’maaf aku agak sulit bangun pagi’’  ‘’tidak apa,ayo cepat nanti mereka keburu pulang’’ ‘’ayo hikaru’’
Sampai di pantai sudah banyak orang ramai nelayan sudah berlabuh,leyang-layang sudah beterbangan.ada yang kecil juga yang besar.merak mengadu layangn mereka siapa pun yang paling akhir jatuh dia lah pemenangnya,kemudian anak-anak akan mengejar layangan itu.masa yang sulit dilupakan.
Aku dan yui berkumpul bersama yang lain.hendak mengejar layangan yang siap jatuh itu.dan ketika layangan jatuh,spontan kami semua berlari,berharap layangan itu tidak jatuh ke laut.
Agak jauh kami semua mengejar tapi layangan itu jatuh ke laut,tersangkut diantara karang.padahal dalam hati jika aku mendapatkan nya kau akan memberikan pada mu,yui.
Akira salah satu temanku,berenang dengan gesit ke sebrang untuk mengambil layanga itu,sampai di karang ia mangankat layangan itu bagai pemenang juara olimpiade,teman-teman bersorak untuk nya -_- . kemudian ia kembali,sebelum ia berkupul ia menulis sesuatu di layangan.kemudian ia memberikan pada yui.
Ragu-ragu yui membaca nya,dan tersimpul senyum manis nya.ya! aku tau apa yang dkira tulis,aku tau apa maksud nya,tapi mengapa harus dengan yui?! Mengapa?!
Yui tersenyum tipis,ingin mengatak sesuatu pada akira,ya aku tau apa yang akan yui katakan,tubuh ku lemas seketika,yui benar-benar mengatak nnya. Bahwa yui ternyata….



Bersambung….

Tunggu cerita selanjutnya yaa….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar